Kecepatan Akses Internet

Akses internet baik menggunakan komputer kantor, komputer rumah, atau di warung internet (warnet) akan membuat pengguna internet kurang nyaman apabila kecepatan akses internet tidak sesuai keinginan pengguna. Untuk mengatur kecepatan internet, sekarang ini banyak ditawarkan program aplikasi yang dapat mengatur atau bahkan meningkatkan kecepatan akses internet. Satuan apakah yang digunakan untuk mengukur besarnya kecepatan akses internet? Faktor apa saja yang memengaruhi kecepatan akses internet? Pada bab 2, kalian telah mempelajari jaringan internet sehingga sudah paham tentang prinsip kerja internet. Selanjutnya, pada bab ini kalian akan mempelajari tentang kecepatan dalam mengakses internet.
Setelah mempelajari materi pada bab ini kalian akan dapat memahami kecepatan transfer data, menyebutkan satuan paket data yang sering digunakan dalam komputer, dan mengetahui berbagai tipe kecepatan akses internet.

Pernahkah kalian mengalami peristiwa kian lambatnya kecepatan pada saat mengakses internet baik melalui komputer pribadi atau komputer di sebuah warnet? Kecepatan akses internet sangat berpengaruh pada kecepatan suatu data dapat ditampilkan atau di-download. Materi berikut akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan kecepatan akses internet mulai dari satuan yang digunakan sampai faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan akses internet.

A. Kecepatan Transfer Data
Dalam jaringan, komputer berkomunikasi dengan mengirimkan paketpaket data dari satu komputer ke komputer lainnya. Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang dapat dikirim atau diterima komputer satiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data adalah bps (bits per second), misalnya satu karakter data diwakili dengan 1 bytes atau 8 bits. Untuk mengirimkan data, komputer akan menambahkan 1 bit di depan sebagai awal data dan 1 bit di akhir data, sehingga setiap karakter diwakili 10 bits. Jika kecepatan suatu modem adalah 28.000 bps berarti modem tersebut dapat melewatkan data sebanyak 2.800 (yaitu 28.000/10) karakter setiap detik.
Dalam komputer dikenal satuan bit, yaitu binary digit atau angka biner. Jadi, 1 bit sama dengan 1 karakter/huruf dalam sistem bilangan biner. Suatu paket data biasanya terdiri dari beberapa bit tergantung sistem yang digunakan.
Secara umum satuan paket data yang sering digunakan dalam komputer adalah sebagai berikut.
1 byte = 8 bit = 1 karakter
1 KB = 1 kilobytes = 210 bytes = 1.024 bytes
1 MB = 1 Megabytes = 220 bytes = 1.048.576 bytes
1 GB = 1 Gigabytes = 230 bytes = 1.073.741.824 bytes

B. Kecepatan Akses Internet
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.

1. Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jika sudah dan kalian memiliki komputer, maka kalian dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer ke internet adalah menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kalian terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN), contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up
dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

2. Kecepatan Akses Internet melalui ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Kecepatan maksimum yang dapat digunakan pada generasi terakhir modem ADSL menggunakan teknologi ADSL 2+ adalah sekitar 15Mbps untuk jarak antara rumah ke sentral telepon sekitar 1,5 km. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia telah menggunakan kecepatan 1Mbps, tetapi di beberapa tempat masih berkecepatan 384 Kbps.
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL? Perhatikan uraian berikut!
  • Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
  • Untuk line rate 384 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
  • Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
  • Untuk line rate 512 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

3. Kecepatan Akses Internet melalui GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook, dan handheld komputer. Namun, dalam implementasinya hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut.
a. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
b. Software yang dipergunakan
c. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

4. Kecepatan Akses Internet melalui 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang dapat memberikan kecepatan akses sebagai berikut.
a. Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
b. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G. Operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk dapat memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network
elementnya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan telepon telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu, Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Modem 3G dapat berupa handphone atau berupa USB seperti flashdisk. Biasanya kita akan membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di komputer. Kecepatan akses internet yang dapat diperoleh menggunakan modem 3G sangat tergantung pada lokasi tower selular yang mendukung akses 3G. Untuk lokasi yang dekat sekitar 100 - 200 meter dari tower operator selular 3G, kita mungkin akan memperoleh akses internet sekitar 1 - 2 Mbps. Untuk lokasi di luar kota atau daerah yang jauh dari tower operator selular 3G kemungkinan kita akan memperoleh kecepatan cukup pelan sekitar 9,6 - 20 Kbps.

5. Kecepatan Akses Internet melalui WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi memiliki pengertian, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan. Spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
WiFi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio, sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, tetapi WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Oleh karena itu, banyak orang mengasosiasikan WiFi dengan “kebebasan” karena teknologi WiFi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “WiFi Hotspot”. Juga salah satu kelebihan dari WiFi adalah kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Pada komputer jenis laptop, biasanya sudah terdapat sebuah Wireless Fidelity (WiFi) secara internal yang dapat langsung dipakai di ruangan yang telah tersedia Hotspot. Sebagian besar peralatan WiFi biasanya bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Hotspot adalah istilah yang digunakan bagi jaringan internet berbasis WiFi sebuah ruangan. Kecepatan akses internet menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps sampai dengan sekitar 54 Mbps.

6. Kecepatan Akses Internet melalui Wibro (Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat, termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien daripada WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih dapat diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

7. Kecepatan Akses Internet melalui LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

8. Kecepatan Akses Internet melalui TV Kabel
Pernahkan kalian mendengar istilah Televisi/TV kabel? Siaran televisi sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga).
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (Ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke televisi dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.

Sumber : BSE-TIK, Doni Wahyudi & Ade Ayustina Kinari, Bab.3