Sistem Jaringan Internet/Intranet

Pada materi yang lalu, kalian sudah mengenal tentang internet dan intranet, yang mana internet atau intranet adalah merupakan suatu jaringan komputer yang ada di seluruh dunia atau dalam lingkup lokal, saling berhubungan dan berinteraksi antara satu komputer dengan komputer lainnya secara langsung untuk mendapatkan dan bertukar informasi. Jadi, dapat dikatakan internet adalah sebuah jaringan komputer. Tahukah kalian, apa jaringan komputer itu? Pada materi ini, kalian akan menemukan jawabannya. Jadi, ikuti dengan saksama pembahasan materi berikut ini.

A. Sejarah Singkat Jaringan
Pada tahun 1943 pertama kali konsep jaringan lahir di Amerika dari sebuah proyek riset Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken dan proyek tersebut hanyalah memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk dapat dipakai bersama dalam mengerjakan program dengan proses beruntun (Batch Processing). 

Tahun 1950 terciptanya jenis komputer besar dengan super komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). TSS bekerja dengan konsep distribusi proses berdasarkan waktu, di mana pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Tahun 1970 dengan super komputer menggunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing) di mana dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel dengan melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri setiap host.

Tahun 1975 pengembangan jaringan oleh pabrik komputer IBM dengan format SNA (System Network Architecture) yang merupakan protokol untuk menghubungkan beberapa tipe komputer IBM dalam bentuk suatu sistem jaringan. Dan Pabrik komputer yang lainnya seperti Sperry Univac, WANG, dan DEC juga mempunyai software communication tersendiri, misalnya DECnet. Sekarang network yang dikembangkan oleh suatu pabrik komputer dapat dihubungkan dengan komputer-komputer yang dibuat oleh pabrik lainnya, bahkan dapat menggunakan protokol yang lain, misalnya AIS Net1 (Advanced Information System/Net 1) dikembangkan oleh AT & T pada tahun 1982.

B. Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan merupakan kumpulan dari perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang memiliki aturan tertentu untuk mengatur seluruh anggotanya dalam melakukan aktivitas komunikasi. Sementara itu, jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti menggunakan data di komputer yang lain dan printer.
Data informasi tersebut bergerak melalui kabel-kabel atau nirkabel. Sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaringan. Dengan demikian, dapat dikatakan suatu jaringan dibangun dengan tujuan menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Agar tujuan ini tercapai, maka setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Komputer yang meminta layanan disebut komputer client, dan komputer yang memberi layanan disebut komputer server. Biasanya hal ini sering disebut dengan istilah client server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari jaringan komputer, antara lain:

1. Resource Sharing
Resource sharing yaitu penggunaan sumber daya yang ada secara bersamasama. Misalnya, seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

2. Reliabilitas Tinggi
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga, atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.

3. Menghemat Uang
Dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah printer dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan. Dengan demikian, jaringan komputer yang dibangun dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.

4. Sarana Komunikasi
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Misalnya, ketika memberikan pengumuman rapat, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan surat kepada semua stafnya. Pimpinan perusahaan cukup mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.

C. Prinsip Kerja Jaringan Komputer
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Prinsip kerja suatu jaringan komputer dijelaskan dalam uraian berikut.

1. Metode Pengiriman dan Penerimaan Data
Pengiriman dan penerimaan data pada jaringan dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

  • Transmisi Unicast, yaitu paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu alamat tujuan.
  • Transmisi Multicast, yaitu paket data dari komputer pengirim disalin dan dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam kelompoknya.
  • Transmisi Broadcast, yaitu paket data dari alamat pengirim disalin dan dikirimkan ke semua alamat tujuan dalam jaringan.

2. Keamanan Data dalam Jaringan
Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan internet, maka sebuah komputer rawan terhadap penyusupan dari luar. Jika seseorang dapat menyusup ke sebuah komputer, maka orang tersebut dapat mengambil data-data yang disimpan di komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi. Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut cracker.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.

a. Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker dapat login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan hacker dapat login seolah-oleh sebagai user yang asli.

b. Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. Cara ini memungkinkan seorang hacker yang berada di Jepang dapat melihat kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di Indonesia.

c. Sniffer
Program ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur kartu jaringan (LAN Card) untuk memonitor dan menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui jaringan, tanpa mempedulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan.

d. Password Crakcker
Program ini dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu, ada juga password cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.

e. Destructive device
Program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data. Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data.

Beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini, antara lain sebagai berikut.

a. Internet firewall
Jaringan komputer yang terhubung ke internet perlu dilengkapi dengan internet firewall. Internet firewall berfungsi untuk mencegah akses pihak dari luar ke sistem internal. Dengan demikian, data yang berada di dalam jaringan komputer tidak dapat diakses oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab. Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang dapat lewat, dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang dapat berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluasluasnya, namun dari luar internet hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja.

b. Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi. Proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.

c. Secure Socket Layer (SSL)
Jalur pengiriman data lewat internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang. Hal ini menyebabkan pengiriman data melalui internet rawan oleh penyadapan. Oleh karena itu, browser dilengkapi dengan secure socket layer yang berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.

Baca juga tentang :
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Topologi Jaringan
Tipe Jaringan

Website atau Situs

Website atau situs sekarang ini sudah digunakan untuk berbagai macam keperluan dalam berbagai bidang kehidupan. Umumnya, website dibuat untuk tujuan komersial, kepentingan pemerintahan, atau untuk pendidikan. Tahukah kalian yang dimaksud dengan website? Uraian materi berikut akan menjelaskan kepada kalian tentang website atau situs di internet.

1. Pengertian Website atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait di mana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Website atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs adalah sebagai berikut.

a. Domain Name
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com, dapat juga tanpa www atau http://yahoo.com.

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet.

1) Generic Domains
Generic Domains merupakan domain name yang berakhiran dengan .com, .org, edu, .mil, dan .gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapa pun dapat mendaftar.
  • .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
  • .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education).
  • .gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government).
  • .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military).
  • .org : domain untuk organisasi atau lembaga nonprofit (Organization).

2) Country-Specific Domains
Country-Specific Domains merupakan domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi dan sering juga disebut second level domain, antara lain:
  • .id : Indonesia
  • .in : India
  • .au : Australia
  • .de : Jerman
  • .cn : Cina
  • .my : Malaysia
  • .uk : Inggris
  • .us : Amerika Serikat
  • .sg : Singapura

Domain tersebut dioperasikan dan didaftarkan di masing-masing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
  • .co.id : untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
  • .ac.id : untuk Lembaga Pendidikan
  • .go.id : khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
  • .mil.id : khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
  • .or.id : untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id”, dan lainnya.
  • .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
  • .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP, dan atau SMU.
  • .web.id : ditujukan bagi badan usaha, organisasi, ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).

b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam hardisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang dapat dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai. Semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan hardisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai, baik di Indonesia maupun Luar Negeri.

c. Scripts/Bahasa Program
Scripts adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan, maka akan terlihat situs semakin dinamis dan interaktif serta terlihat bagus. Bagus dan tidaknya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai para designer, antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP, atau lainnya dapat dibuat sendiri, dapat juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, e-mail, mailing list, dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs, maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho, dan lain sebagainya. Akan tetapi, cara ini dapat dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari contohnya : Yahoo, Google, Search Indonesia) Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Publikasi yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk dapat masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan biaya, akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan WebSite atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar, atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton dan akan segera ditinggal pengunjung. Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu, atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi, atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/ e-commerce, dan lain sebagainya.

4. Pengalamatan di Internet
Pada dasarnya ada beberapa pola dasar pengalamatan di Internet, yaitu untuk keperluan web dan e-mail atau telepon Internet. Untuk keperluan web, alamat internet sering disebut URL (Uniform Resource Locator) dan biasanya ditulis dalam susunan :
protokol://domain/direktori/file.
Contoh URL: http://teknologi2008.wordpress.com/belajar/membuat-email

Keterangan:

  • Protokol : menentukan tata cara komunikasi yang digunakan. Protokol yang sering digunakan adalah http, https, dan ftp.
  • Domain : merupakan nama server/komputer yang menyediakan layanan
  • Direktori : merupakan folder tempat penyimpanan informasi
  • File : dokumen/informasi yang disimpan

Untuk keperluan surat elektronik (e-mail) atau telepon di atas Internet, alamat biasanya ditulis menggunakan format: namapengguna@nama.mesin.di.internet
Contoh: doniceku@yahoo.co.id
Contoh tersebut dibaca sebagai pengguna doniceku di mesin yahoo.co.id, di mana nama.mesin.di.internet menggunakan pola penamaan mesin menggunakan teknik domain, sama dengan di web.


Jika ada pertanyaan tentang Website / Situs, silakan klik DISINI

Latihan Soal (tentang Layanan Aplikasi Internet & Website), silakan klik DISINI

Layanan Aplikasi Internet

Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan di atas sebuah protokol tertentu. Istilah “protokol” di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Software aplikasi yang berjalan di atas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.

1. WWW (World Wide Web)
Web adalah sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser (program aplikasi yang khusus digunakan untuk mengakses, menampilkan informasi internet). Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas. Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang dapat diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).

2. E-mail (Electronic Mail)
Surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna e-mail memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox. Selanjutnya, pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail. Layanan e-mail biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu e-mail berbasis client dan e-mail berbasis web. Bagi pengguna e-mail berbasis client, aktivitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak e-mail client, misalnya Outlook Express atau Mozilla Thunderbird. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan e-mail secara offline (tidak tersambung ke internet). Dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (receive) e-mail dari mailbox. Sebaliknya, bagi pengguna e-mail berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. E-mail berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti google mail (www.gmail.com) atau Yahoo Mail (mail.yahoo.com). Beberapa pengguna e-mail dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat e-mail. Setiap e-mail yang ditujukan ke alamat e-mail kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat e-mail seluruh anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran informasi di antara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan adalah Yahoogroups dengan alamat situsnya www.yahoogroups.com.

3. File Transfer Protocol (FTP)
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer
Protocol (FTP). FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya. Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client dan yang populer digunakan saat ini antara lain Cute FTP dan WS_FTP. Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Modus ini memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun proses download. Tidak semua server FTP dapat diakses dalam modus active. Untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP, maka pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous login (login secara anonim). Kegiatan mendownload software dari internet misalnya, juga dapat digolongkan sebagai passive FTP.

4. IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, di antaranya mIRC, Yahoo Messenger, Gtalk, dan MSN Messenger. Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD (Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) di mana para penggunanya dapat saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan kegiatan tukar-menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh). Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (video conference).

5. Telnet
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program, atau bahkan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet (Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya (termasuk hardisk dan program-program yang terinstall di dalamnya) dengan cara membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antarterminal, seperti tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan. Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan tanpa terkendala oleh batasan geografis. Namun demikian, penggunaan remote login khususnya Telnet sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari sebuah host dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja bagi mereka-mereka ini
untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (Secure Shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antarhost akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila “disadap” tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi pelakunya.

6. Mailing List
Mailing list atau sering juga disebut milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui e-mail. Setiap e-mail yang dikirim ke alamat milis akan dikirimkan ke seluruh alamat e-mail yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut. Milis sebenarnya bentuk lain dari e-mail. Fasilitas ini digunakan oleh kelompok-kelompok untuk bertukar informasi dan berdiskusi sesama anggota kelompok milis mempunyai sifat yang sama dengan e-mail.

7. Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam sebuah forum. Biasanya anggota forum newsgroup mempunyai kepentingan dan ketertarikan yang sama serta membahas topik-topik tertentu. Sarana yang digunakan dalam newsgroup dapat berupa multimedia (audio visual) dengan menggunakan fasilitas konferensi video, dapat berupa teks saja atau teks dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).

8. Gopher
Gopher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet yang hanya terbatas pada teks saja. Untuk mendapatkan informasi melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan gopher server yang ada di internet.

9. Ping
Ping (Packet Internet Gopher) digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung (terkoneksi) dengan komputer lain di internet. Pengecekan hubungan ini dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah paket data.


Sampaikan pertanyaan Kalian seputar Layanan Aplikasi Internet DISINI