Perangkat Jaringan Komputer

Dalam melakukan proses transaksi data sangat dibutuhkan beberapa komponen yang mendukung jalannya pengiriman data tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal ini cenderung membuat orang untuk dapat bekerja secara online. Atas dasar inilah keberadaan hardware yang menjembatani
komputer dengan jaringan internet sangat diperlukan sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer di belahan dunia lain.

Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer rumah dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.

Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Hub dapat digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada media fisik seperti pada ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data sampai ke tujuan.

Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai penghubung antarbeberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. Penggunaan router dipakai dengan alasan selain mudah dalam mengkonfigurasikannya ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternatif yang lebih baik. Apabila terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash) karena sesuatu hal maka ia dapat melanjutkan ke jalur yang lain.

Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard. Computer card inilah yang menyediakan port untuk kabel, sehingga dapat terhubung PC dengan PC juga ke network.

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiberoptic.

g . Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server menyediakan file, printer, dan pelayanan lain untuk client.

h . Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server.

i . Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor adalah kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Kabel yang biasa digunakan di jaringan adalah kabel UTP.

BAB 2. Sistem Jaringan Internet/Intranet

1. Sejarah dan Pengertian Jaringan Komputer
2. Jenis-jenis Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan Komputer
4. Tipe Jaringan Komputer
5. Perangkat Jaringan Komputer

6. Latihan Soal

BAB-1

PENGENALAN INTERNET DAN INTRANET

Untuk mempelajari materi tentang Internet dan intranet, bisa klik link di bawah ini :

1. Sejarah Internet
2. Pengertian Internet dan Intranet
3. Layanan Aplikasi Internet
4. Website atau Situs

Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Peran yang pertama dijalankan adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna, tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.
Ada beberapa macam tipe jaringan komputer yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Uraian materi berikut akan menjelaskan tipe jaringan tersebut.

Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server di dalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat. Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controller. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu. Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah Samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan di antaranya sebagai berikut.
  • Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
  • Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer dan membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
  • Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak.
  • Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser.
  • Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.

Setiap komputer di dalam jaringan peer to peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer to peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, di bawah sepuluh workstation.

Keuntungan menggunakan jaringan peer to peer adalah sebagai berikut.
  • Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
  • Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer to peer adalah sebagai berikut.
  • Sharing sumber daya pada suatu komputer di dalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
  • Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.

Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer to peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer to peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Topologi Jaringan

Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringanjaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memiliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies. Terdapat enam Network Topologi, yaitu Star, Mesh, Ring atau Token Ring, Bus, Tree, dan Hybrid. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbedabeda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut.
1. Twisted pair,
2. Coaxial cable,
3. Optical cable, atau
4. Wireless.

Jenis-jenis topologi jaringan komputer, antara lain dapat kalian pelajari lebih mendalam pada uraian materi berikut.

Topologi bus atau daisy chain memiliki karakteristik sebagai berikut.
  • Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, di mana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
  • Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision.
  • Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Setiap topologi jaringan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari topologi jaringan bus atau daisy chain?

Kelebihan topologi jaringan bus adalah sebagai berikut.
  • Harga lebih murah bila dibandingkan dengan star karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan
  • Pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsentrator.
Kelemahan topologi jaringan bus adalah sebagai berikut.
  • Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
  • Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.

Topologi ring mempuyai karakteristik sebagai berikut.
  • Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
  • Sederhana dalam layout.
  • Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
  • Problem sama dengan topologi bus.
  • Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik, melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.
Kelebihan topologi jaringan ring adalah sebagai berikut.
  • Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim, karena data yang dikirim mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirm pada selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
  • Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi star.
  • Mudah untuk membangunnya.
  • Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan topologi jaringan ring adalah sebagai berikut.
  • Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
  • Sulit untuk pengembangan jaringan ke arah yang lebih luas

Topologi star mempunyai karakteristik sebagai berikut.
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  • Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
  • Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menangani satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
Kelebihan topologi jaringan star adalah sebagai berikut.
  • Jaringan mudah untuk dikembangkan, dengan cara menarik kabel menuju konsentrator.
  • Jika terdapat salah satu kabel yang menuju node putus, tidak akan memengaruhi jaringan pada keseluruhan.
  • Kontrol manajemen lebih mudah karena semuanya terpusat ke satu titik pusat (sentralisasi).
Kelemahan topologi jaringan star adalah sebagai berikut.
  • Jika sentral (konsentrator) rusak, semua komputer dalam jaringan tidak dapat berfungsi.
  • Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi collision.

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star di mana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu sebagai berikut.
  • Setiap node (komputer atau perangkat lain yang dihubungkan dalam suatu jaringan dan mampu menjalin komunikasi dengan anggota lain dalam jaringan tersebut. ) berkomunikasi langsung dengan subnode (cabang dari central node), sedangkan subnode berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
  • Keunggulannya adalah jika satu kabel subnode terputus, maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node di setiap subnode akan terputus.
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menangani satu traffic node.

Topologi ini biasa disebut sebagai topologi tree. Dibangun seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui subnode dalam satu central node. Topologi ini dapat men-support baik baseband maupun broadband signaling dan juga men-support baik contention maupun token bus access.

Kelebihan topologi jaringan hierarchical adalah sebagai berikut.
  • Mudah dikembangkan.
  • Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja.
  • Kontrol manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Kelemahan topologi jaringan hierarchical adalah sebagai berikut.
  • Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
  • Bila terjadi putusnya kabel pada komputer tingkat atas, komputer di bawahnya tidak dapat digunakan.
Topologi Mesh dibangun dengan memasang link di antara workstation. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebuah jaringan di mana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan, akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi, untuk diimplementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang rusak, maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Kelebihan topologi jaringan mesh adalah sebagai berikut.
  • Dengan banyaknya link antarkomputer, maka setiap komputer dapat berhubungan dengan komputer lain secara bebas.
  • Apabila ada satu saluran yang tidak dapat digunakan, saluran lain masih dapat digunakan.
Kelemahan topologi jaringan mesh adalah sebagai berikut.
  • Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan sangat mahal, karena banyak saluran yang dibangun.
  • Kontrol manajemen sangat sulit diterapkan.


Jenis-jenis Jaringan Komputer

Setelah mempelajari materi prinsip kerja jaringan komputer, selanjutnya kalian dapat mempelajari jenis-jenis jaringan komputer yang dikenal sekarang ini. Secara umum, jaringan komputer berdasarkan jangkauannya terdiri empat jenis, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), dan jaringan internet.

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Jaringan LAN memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan.

1) Beberapa keunggulan LAN:
  1. Pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
  2. Memungkinkan hubungan antarsistem dari beragam merk.
  3. Memungkinkan adanya transfer file antarbagian dengan melalui suatu server pengatur lalu lintas informasi.
  4. Efektivitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif.
  5. Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem.
  6. Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem connect one by one.
  7. Memungkinkan komunikasi melalui e-mail.
  8. Adanya pembakuan user interface.
  9. Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan password.
2) Beberapa kelemahan LAN:
  1. Instrumentasi tidak sederhana.
  2. Ada kemungkinan password dapat ditembus.
  3. Perlu pengendali pemakaian software.
  4. Software harus dirancang untuk multi user.
  5. Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang digunakan).
  6. Virus mungkin dapat menyebar melalui jaringan.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini. Jaringan tersebut seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antarjaringan yang sering-kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.